-->

FUNGSI LOGIKA KOMBINASI DECODER ENCODER MULTIPLEXER DEMULTIPLEXER

(P17) 

1. a. Decoder adalah rangkaian logika yang menerima input-input biner dan mengaktifkan salahsatu outputnya sesuai dengan input kode binernya. Secara sederhana decoder dapat dikatakan sebagai pemecah sandi atau kode.

b. Multiplexer adalah sirkuit logika kombinasional digital dengan n input dan satu output
c. Demultiplexer adalah sirkuit logika kombinasional yang melakukan fungsi yang berlawanan dengan multiplexer yaitu mengubah data serial menjadi data paralel dan bertindak sebagai konverter paralel-serial
d. Adder adalah komponen elektronika digital yang dipakai untuk menjumlahkan dua buah angka dalam sistem bilangan biner.

2. Prinsip kerja multiplexer: 
Multiplexer menggunakan gerbang AND, ada beberapa gerbang AND yang disusun, dan kemudian dihubungkan menjadi satu dengan gerbang OR. pada gerbang AND input yang pertama berfungsi sebagai pengirim data, sedangkan input kedua berfungsi untuk saklar agar bisa bergantian dengan gerbang AND yang lain dalam pengiriman data. pada gambar, jika output gerbang AND yang ke bawah bernilai 1, maka data pada input gerbang AND terkirim
Prinsip Kerja Adder:
Adder dibedakan menjadi 3 yaitu Half-Adder,  Full-Adder, dan  Ripple-Carry-Adder.: 
1. Prinsip Kerja pada Half-Adder, berdasarkan dua input A dan B, maka output Sum, S dari Adder ini akan dihitung berdasarkan operasi XOR dari A dan B. Selain output S, ada satu output yang lain yang dikenal sebagai C atau Carry, dan C ini dihitung berdasarkan operasi AND dari A dan B. Pada prinsipnya output S menyatakan penjumlahan bilangan pada input A dan B, sedangkan output C menyatakan MSB (most significant bit atau carry bit) dari hasil jumlah itu.
{\displaystyle S=(A\oplus B)}
{\displaystyle C=(A\cdot B)}
Bentuk Tabel logika/kebenaran dan diagram sirkuit Half-Adder:
 

2. Prinsip Kerja Rangkaian Full-Adder, pada prinsipnya bekerja seperti Half-Adder, tetapi mampu menampung bilangan Carry dari hasil penjumlahan sebelumnya. Jadi jumlah inputnya ada 3: A, B dan Ci, sementara bagian output ada 2: S dan Co. Ci ini dipakai untuk menampung bit Carry dari penjumlahan sebelumnya.

{\displaystyle S=(A\oplus B)\oplus C_{i}}
{\displaystyle C_{o}=(A\cdot B)+(C_{i}\cdot (A\oplus B))=(A\cdot B)+(B\cdot C_{i})+(C_{i}\cdot A)}
Bentuk Tabel logika/kebenaran dan diagram sirkuit Full-Adder:

3. Prinsip Kerja Rangkaian Ripple-Carry-Adder: Pada dasarnya prinsip kerja Ripple-Carry-Adder yaitu gabungan dari beberapa Full-Adder bisa dipakai untuk menjumlahkan n bit bilangan biner.
Berikut bentuk diagram sirkuit rangkaian Rangkaian Ripple-Carry-Adder

3. Perbedaan mendasar antara Multiplexer dan Endcoder terletak pada Output,
     Pada Multiplexer beberapa input menghasilkan 1 output sedangkan pada encoder beberapa input menghasilkan beberapa output. 
4. Jenis-jenis rangkaian decoder    
    1. Decoder 2 ke 4 yaitu rangkaian yang memiliki fitur 2 input dan 4 output
   
    2. Decoder 3 ke 8 yaitu rangkaian yang memiliki fitur 3 input dan 8 output
        
    3.  Decoder 4 ke 16 yaitu rangkaian yang memiliki fitur 4 input dan 16 output




Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "FUNGSI LOGIKA KOMBINASI DECODER ENCODER MULTIPLEXER DEMULTIPLEXER"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel